Minggu, 08 Juli 2012

Inspiring


Ternyata Tuhan Itu Ada


Namaku Risma, aku dilahirkan lima puluh dua tahun lalu dari keluarga yang mengaku beragama. Sayangnya, sampai aku berumur dua puluh empat tahun tak pernah sekalipun aku mendapati papa, mama, serta kedua kakakku melakukan ajaran agama yang kami peluk.
Jujur saja, sebenarnya aku tak begitu menghiraukan dengan semua itu, toh masih banyak orang bahkan keluarga yang melakukan hal serupa dengan keluargaku. Aku yakin itu, karena kebanyakan keluarga dari teman-temanku juga begitu. Jadi, wajar kan kalau aku merasa biasa saja dengan fenomena yang ada pada keluargaku.
Sayangnya, kata biasa itu kemudian menjebakku dalam rasa pencarian siapa yang bisa menolongku saat dalam kondisi terpuruk. Saat itu, usiaku tiga puluh satu tahun. Di tengah kesibukan merawat anak, aku merasakan kegalauan yang luar biasa. Beragam cara kulakukan seperti mencurahkan hati pada sahabat, suami, bahkan psikiater, namun usaha mengusir kegalauanku tak kunjung berhasil.
Kubiarkan aku dalam kondisi demikian selama hampir dalam kurun waktu tiga tahun. Dalam kurun waktu tersebut aku seperti kehilangan arah, tak tentu tujuan. Hingga akhirnya aku menemukan pengalaman yang mampu mengubah hidupku hingga kini.
Berawal dari ketidaksengajaan saat aku membeli bakso pedagang keliling yang ada di dekat rumah. Saat itu, dengan membawa mangkok, aku berniat untuk membeli bakso untuk kunikmati sendiri. Anakku sedang sekolah, suamiku sedang bekerja, jadilah aku sendirian di rumah bersama PRT.
Dengan tidak sabar sambil ngomel-ngomel, aku mencaci penjual bakso yang tak kunjung tampak batang hidungnya, meninggalkan gerobak bakso yang ada di depan musholla. Ada sekitar sepuluh menit aku menunggunya. Meski kurasa lama, tapi karena aku sedang ingin makan bakso, kusabar-sabarkan hatiku.
Saat penjual baksonya tampak, dia keluar dari arah musholla dengan langkah tergopoh-gopoh. Sembari memakai topi usangnya, aku ngomel-ngomel padanya karena telah membuatku menunggu. Bukannya ikut tersulut, penjual bakso yang kira-kira berumur lima puluhan itu malah menjawab dengan perkataan yang membuatku seketika tak nafsu makan.
"Maaf, Bu. Saya hanya tidak mau melupakan yang memberikan saya hidup dan memberikan rezeki pada keluarga saya. Apa yang saya lakukan barusan juga belum tentu diterima oleh-Nya. Saya hanya ingin menjadi hamba yang taat."
Saat itu, seketika lututku bergetar hebat. Aku merasakan gebrakan yang begitu kuat dalam hati. Entah mengapa saat itu juga aku berjanji untuk mengenal Tuhan yang telah memberikanku hidup, rezeki, keluarga yang harmonis, dan banyak hal. Pikiran yang selama ini bergaung di telingaku bahwa Tuhan tidak ada segera sirnah saat itu juga berganti dengan pikiran bahwa Tuhan itu ada. Dia yang menciptakan segala kehidupan di muka bumi ini.
Kini, hingga usiaku mencapai lima puluh dua tahun, aku masih dan semoga tetap mempercayai bahwa Tuhan itu ada. Seluruh turunanku juga kudidik agar mengerti agama secara mendalam. Tahun 2010 lalu, aku menunaikan haji yang kedua bersama dengan keluarga besarku. Berkali-kali kuucap istighfar di sepanjang hidupku, semoga Tuhan menerima taubatku selama tiga puluh empat tahun lalu itu. Amin.

Sumber (Vemale)

Selasa, 03 April 2012

Perasaan ku Belajar di LPIA

Perasaan Saya selama belajar di LPIA sangat menyenangkan, mengasyikan, dan membuat saya nyaman.
Banyak pelajaran-pelajaran yang saya dapatkan di sini, mereka selalu membuat saya merasa nyaman selama belajar di LPIA. Karena mereka juga selalu memberikan pelajaran yang berkualitas, mereka juga orang yang ramah dan sangat sabar dalam memberikan materi.

Di sini juga saya kenal dengan Mr.Roy dan Mr.David mereka adalah guru yang sangat baik dan sabar dan juga ganteng-ganteng, mereka juga tidak pernah memarahi saya, saya sudah menganggap mereka seperti kk saya, di LPIA juga tempat belajarnya sangat nyaman, saya merasa asik saat belajar disini, pelajaran yang mereka berikan juga bisa lebih cepat saya pahami dan saya mengerti, karena mereka mengajarkannya dengan sangat sabar, walaupun kadang-kadang sangat susah.

LPIA merupakan tempat kursus yang sangat tepat bagi saya, karena di sini saya bisa mengetahui banyak tentang pengetahuan-pengetahuan yang belum saya tahu.
Disini saya belajar banyak tentang Word, Excel, PowerPoint, dan juga internet.
Pokoknya di LPIA merupakan tempat belajar yang mengasyikan.

Untuk lebih lanjutnya silahkan teman-teman lihat website Disini.

Mau kenal dengan Mr. David klik Disini
Mau kenal dengan Mr. Roy klik Disini

Senin, 26 Maret 2012

Puisi

aku bermimpi
malam tadi aku mimpikan kamu
aku tak meminta bahkan aku sedang tidak memikirkanmu
tidak sekali aku menyentuhmu dalam mimpi
tidak sekali aku mencumbumu di alam itu
aku memilikimu begitu indah
indahnya kamu dan aku
aku ingin berada d khayal itu
aku mau berhenti hidup d dunia nyata dan bersatu denganmu d sana
dapatkah aku?

saat aku meminta pada tuhan penyakit
saat aku meminta pada tuhan kematian
saat aku meminta padaNya kemalangan
aku bosan melihat hidup ini tinggi
aku mau melihatnya sejajar mataku
seperti fajar yg datang ia menyapa perlahan bangkit dr bawah ufuk
aku ingin berada d awan wahai para orang mati
Irvan Februari 2002
Sebuah pertanyaan di kepalaku selalu datang
Dimanakah aku menghindarinya?
Apakah segala pengetahuan ini benar?
Dari bintang yang bertaburan
Memungkinkan segalanya! Ukuran dan logika bukan sejati {sejati bagi manusia}
Ada suatu tempat dimana telah tertulis segalanya….
Tidak terjangkau oleh segala pengertian kita manusia
Pengendali segalanya tersembunyi di tempat terdamai
Yang disana hanya ada segala yang tidak tertangkap oleh apapun {Alloh mengetahui yang ghoib}
Sebelum keabadian , cerita damai ini ada {khayalan}
Tak seorangpun yang bisa berbicara menanggapinya
Mereka bersemayam di tepi-tepi kesunyian
Begitu kedamaian menjemputmu
Keabadian akan menyatu dengan segala bentuk dirimu {prasangka}
Apakah aku termasuk orang tertipu atau keliru? {ya}
Bersama cerita damai yang tak menuntut makna aku berjanji melebur
Menembus alam tak terkenali, menemukan sang pengendali {Alloh lah pengendali, dzatNya ada di atas langit}
Yang tak akan hadir walaupun di beri peluang ada {Alloh akan menampakkan diri di akherat kelak bagi hambaNya yang dirahmati}
Di tempat-tempat tidak ada itu bersemayam dan menertawakanku {prasangka}

a pain in the heart

by ray on December 1, 2011
sometimes
i wish i never have a pair of eyes
so that i never see the destruction before my eyes
sometimes
i wish i never had a pair a hand
so that i never destroying anything
sometimes
i wish i never have a heart
so that i will never hurting this deeply
and every day
i pray someone help me
to run away form this pain

Yang Pertama
Apa itu cinta?
Cinta itu adalah rute trem bawah tanah London
Mereka bilang cinta itu indah…?
Cinta yang indah hanyalah kecintaan kita kepada keharmonisan
Tetapi bukankah cinta juga menyakitkan?
Cinta menyakitkan bagi mereka yang tidak bisa menjaga keseimbangan
Apa kau percaya pada kesempurnaan dan kemurnian cinta?
Even in the greatest masterpiece we can still find its defect,
Apa kau pernah jatuh cinta?
Itu retoris
Apa hal yang paling membahagiakan dari cinta?
Saat kau mengetahui bahwa cintamu berada dalam keharmonisan
Apa hal yang paling menyedihkan dari cinta?
Hmm…ketika kau mengetahui bahwa orang yang kau cintai berada di tepian sementara kau tidak bisa apa2 untuk membawanya kembali ke keseimbangan…
Lantas siapa kau sebenarnya?
Aku hanyalah seorang pujangga muda yang baru saja mulai mencari makna sederhana dari rumitnya cinta.
Malam,260811
terhenyak ku dari sesakku
terpancar sinar kebahagiaan dan harapan
terbungkus menjadi warna warni keindahan
siluet harmonisasi keseimbangan yang takkan mampu kuhilangkan
semua
sempurna

kehadirannya
kehangatannya
pesonanya
belenggunya
aku terpaku
ta kuhiraukan onak duri yang ada didepanku

kau
kutelusuri lekuk bibirmu
senyummu
terpajang dengan misteri
lekuk tubuhmu kutelusuri
memeluk erat ragaku
melumatkan segala gundahku
waktu
berhenti

ahhh
aku ta tahan menahan dirinya
semuamu sudah terpajang erat di kalbu
alam memahami
memberi lembut sapuan sang bayu
menerpa kulitku dan mu
langit mengirimkan nyanyian surgawi
lembut seiring degup jantungku yang semakin cepat

ahhh
kutelusuri lekukmu
tiada bosan
kau telusuri lekukku
dalam waktu yang seolah tertegun melihatnya
bercampur dengan aroma kasih
mentariku
bersinarlah selalu
beri ku kehangatan
dalam pelukmu
selalu
entah apakah diriku
apakah bentukku
ingin aku terbebas
dari kesendirian
menemukan dunia baru
yang mengerti diriku
ingin ku buka mata ini
dan melihat kenyataan
dan tidak terbangun
dalam mimpi tentang dunia indahku
ingin ku jadikan mimpiku
sebuah kenyataan
jadi sekali lagi aku bertanya pada diriku
siapakah aku
dan dimana duniaku

Bulan tak juga penuhi
Malam itu sinar bulan tak menyapanya
Namun tak sesunyi malam
Gemerisik bunga mawar
Memberinya alunan nada
Menidurkannya dengan pelan
Layaknya belaian ibunda
Yang telah tiada
Tak ada lagi selain malam
Yang ia inginkan
Meski tak berbulan
Ia tetap dapat hilang
Dalam khayal menjauhi realita kehidupan
Tetap terjaga
Mawar dengan merah darah
Meski dalam mimpi terjaga
Hanya untuknya
Meski tajam duri melukai
Tetes darah hanya untuknya
Saat tersenyum mekarnya kala pagi
Takkan ada yang mengganti
Kala terbangun mawar itu pun tersenyum
Dengan merahnya yang indah
Monoton….
Inilah hidupnya….
Meski darah tetap tertetes
Saat ia di dekatnya
Hanya mawar itu…
Hanya merah itu…
Ia dapatkan indahnya hidup ini
 
Hujan….
Hanya merintih kecil kali ini
Seakan mengerti kali ini
Hanya manusia kecil tak berarti
Yang perlu dikasihani…
Meski hancur ia berdiri
Seakan mengutuk takdir
Yang ia bawa dengan benci
Yang ia bawa dengan sesal
Dentum siksa telah ia rasa
Menyakiti kepala hingga hilang semua
Tak ada yang mengerti
Setiap baris yang ia titi
Penuh kata pedih perih
Tertulis dengan sengaja
Berharap benci hilang terasa
Meski canda ia gumam
Dalam gelap ia kutuk kegelapan
Meski suka ia senandungkan
Dalam hati ia mencabik pilu
Hujan ini pun begitu
Begitu singkat….
Begitu menghina pedihnya
Berdenyut nadi di kepala
Membuatnya pergi dari semua
Tak ada yang menangisinya
Tak ada…..
Sendiri dalam buta
Ia menangis tuk terakhir kalinya
Begitu ringan….
Hilang semua beban…
Tak ia sesali keindahan
Hanya bermimpi….
Kali ini untuk selamanya
Selamanya….
Sinar senja begitu merahnya
Seakan langit terluka bersama sang pujangga
Berlumur darah karyanya tertulis
Dalam kertas lusuh yang terakhir
Yang terakhir….
Bersandar di nisannya
Ia terbata mengkhayalkannya
Sinar mata sang putri tidur
Yang kini terbangun
Mengutuk gelapnya petang
Gemetar memandang bayangnya
Kecantikan poros tubuh
Dan indahnya rambut cermin bulan
Betapa mengerikannya…
Keindahan yang mencabut nyawa
Dengan kata bertinta darah
Entah bukan dendam ia tuliskan
Meski luka yang ia dapatkan
Begitu dalam….
Kata terakhir….
Hanya berupa sebaris frasa
Dan siapa pun ngeri membayangkannya
Sebuah frasa menjadi tanya
Pantaskah ini semua
Hanya demi sebuah frasa
Hilang sudah sebuah nyawa
Bukan dongeng sayang
Meski lelap karya ini
Membawamu ke alam mimpi
Tak seindah itu…
Hanya sepi sendiri…..

Sumber (WIKIPEDIA)

Simbol chat Facebook

Di bawah ini adalah sedikit dari salah satu simbol chat yang sering digunakan di Facebook

01 Glasses emote: 8)or 8-)
02 Dork emote: -_-
25Weird guy’s face: :putnam:
03 Happy emote: :) or :-)
05Wink emote: ;) or ;-)
12Angel emote: O:)
06Love emote: <3
24Robot: :| ]
11Devil emote: 3:)
10Kiss emote: :-* or :*
21Rude: :p or :-p
23Cat smile: :3
07
Crying emote: :’(
14Woot?!: O.o
13Happy eyes: ^_^
22Pacman: :v
facebook-shark-emoticonshark : (^^^)

Sumber (BLACK LIGHT)

Selasa, 20 Maret 2012

super

bagi kamu yang ngefens dengan super junior.silahkan ambil video ini

belajar microsoft word di LPIA

ini adalah hasil belajar microsoft word saya di LPIA, di dalamnya saya belajar tabulasi,macam-macam tabulasi adalah left,center,right,bar,desimal.Sedangkan indent adalah first,hanging,left,right. yang intinya mengarahkan saya untuk mempercepat pengetikan. bagi yang ingin mempelajari silahkan download di sini